Ilustrasi |
AGAM, SANCA NEWS.COM -
Suwardi terluka parah setelah digigit buaya saat mencari
kerang di Sungai Batang Anggang, Jorong Pasar Bawan, Sumatera Barat.
Tubuhnya penuh luka robek di bagian dada akibat gigitan buaya.
Rekan
Suwardi, Murni, menceritakan bagaimana rekannya bisa digigit buaya.
Murni menuturkan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/8/2019). Lokasi
tepatnya berada di Sungai Batang Anggang Duku, Jorong Pasar Bawan,
Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.
Berdasarkan penuturan Murni, buaya tiba-tiba menyerang Suwardi.
"Buaya itu tiba-tiba saja sudah muncul dan menyerang," kata Murni, rekan
korban sesama pencari kerang air tawar atau pensi kepada wartawan.
Murni
mengatakan, saat diserang buaya, Suwardi memberikan perlawanan sehingga
bisa selamat hingga ke daratan. Namun akibat peristiwa tersebut, tubuh
Suwardi mengalami luka robek pada bagian dada, punggung, dan tangan
sebelah kanan. Suwardi lantas dibawa ke Puskesmas Bawan guna menjalani
pertolongan medis.
Dikonfirmasi terpisah, Petugas Pengendali
Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat Resort Agam menyatakan pihaknya
sedang menangani serangan buaya terhadap warga itu. Dia mengimbau kepada
warga untuk sementara menghindari tempat-tempat dimana kemungkinan
buaya muncul.
"Warga harus waspada, karena buaya dilaporkan memang sering muncul," kata Ade kepada awak media. (Sanca).