Ilustrasi |
JAKARTA, SANCA NEWS.COM -
40 kebakaran terjadi di Jakarta selama 4-5 Agustus 2019. Kebakaran juga terjadi bersamaan dengan pemadaman listrik massal.
Berdasarkan
data yang dihimpun Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan
(DPKP), Senin (5/8/2019), 40 kebakaran itu terjadi di sejumlah wilayah
di Jakarta. Jakarta Timur berada di urutan teratas sebagai kota dengan
kejadian kebakaran terbanyak dengan jumlah 15.
Disusul Jakarta
Utara dengan 15 kebakaran dan Jakarta Barat dengan 7 kebakaran.
Sementara 4 kebakaran terjadi di Jakarta Selatan. 4 kebakaran juga
terjadi di Jakarta Pusat.
Dari data yang dihimpun, kebakaran
terjadi diduga karena sejumlah hal. Korsleting listrik menjadi penyebab
utama terjadinya kebakaran dengan jumlah 16 kejadian.
Sedangkan
kebakaran dengan dugaan penyebab lilin berjumlah 11 kejadian. Selain
itu, 10 kebakaran diduga disebabkan oleh membakar sampah.
Adapun
urutan objek terbakar yaitu bangunan perumahan berjumlah 18 lokasi,
instansi luar gedung berjumlah 7 lokasi dan sampah berjumlah 7 lokasi.
Berdasarkan
waktu kejadian, kebakaran banyak terjadi pada pukul 18.00-23.59 WIB
dengan jumlah 18 kejadian. Pada pukul 12.00-17.59, terjadi 14 kebakaran
dan pada pukul 00.00-05.59 WIB, terjadi 7 kebakaran. Sisanya 1 kebakaran
terjadi pada pukul 06.00-11.59 WIB.
Plt Kadis PKP Subejo
menyarankan masyarakat untuk menggunakan emergency lamp saat mati
listrik. Jika terpaksa menggunakan lilin, masyarakat diminta untuk
menjauhkannya dari bahan yang mudah terbakar.
"Sebaiknya gunakan
penerangan pengganti listrik mata dengan emergency lamp. Kalau terpaksa
gunakan lilin harus pastikan peletakannya aman, jauh dari bahan yang
mudah terbakar dan tidak mudah terguling," ujar Subejo. (Sanca/Donny).