Dua
kawanan spesialis pencuri ternak diamankan Polres Agam dan dua orang lainnya
dibawa ke RSUD Lubuk Basung, Kamis (31/8/2019) malam. (Dok: Humas Polres Agam) |
AGAM, SANCA NEWS.COM - Setelah beraksi di 10 tempat, empat kawanan spesialis pencuri ternak di Padang, Sumatera Barat, berhasil diringkus polisi.
Dua di antara pencuri itu terpaksa dilumpuhkan melalui tembakan di bagian kaki, karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Betul, kami sudah melakukan penangkapan terhadap 4 orang kawanan
spesialis pencuri ternak yang sudah beraksi di 10 tempat di Sumbar,"
kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Agam Iptu Muhammad Reza saat
dihubungi Awak Media, Jumat (2/8/).
Empat kawanan spesialis pencuri ternak masing-masing berinisial AP
(26), AWS (19), IR (31) dan HP (31). Mereka adalah warga Kabupaten
Pasaman Barat.
Menurut polisi, aksi pencurian bukan hanya dilakukan di Pasaman
Barat, tapi juga dilakukan di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman.
Menurut Reza, kawanan ini cukup lihai dalam melakukan aksinya.
Ternak yang dicuri disembelih di dekat lokasi pencurian. Setelah itu,
mereka memotong-motong dagingnya sebelum dibawa menggunakan mobil.
"Kawanan ini beraksi setelah ternak dicuri, kemudian disembelih tidak jauh dari lokasi. Dagingnya dibawa ke mobil," kata Reza.
Menurut Reza, penangkapan pencuri ternak ini berawal dari laporan masyarakat yang mengadukan bahwa ternaknya hilang.
Pelapor terkejut, karena tidak jauh dari kandang ternak sapinya,
ditemukan bekas-bekas penyembelihan sapi berupa darah dan kotoran sapi.
Mendapatkan laporan itu, polisi langsung melalukan penyelidikan dan berhasil menangkap AP dan AWS.
"Empat bagian kawanan ini sudah kami amankan. Dua orang di antaranya dibawa ke RSUD Lubuk Basung Agam," kata Reza. (Sanca/Donny).