Pengucapan sumpah dan Janji Jabatan oleh 20 orang anggota DPRD yang di pandu oleh Ketua PN Padang Panjang Supardi. |
PADANG PANJANG, SANCA NEWS.COM - Berdasarkan
Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 171-582-2019, sebanyak 20 anggota DPRD
Padang Panjang masa jabatan 2019-2024 secara resmi dilantik Ketua
Pengadilan Negeri (PN) di Gedung Dewan kota setempat, Selasa (13/8).
Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri menyampaikan 9
Partai Politik (parpol) periode 2014-2019 di gedung parlemen kota
berjuluk Serambi Mekkah itu telah mejalankan tugas semaksimal mungkin.
Berbagai agenda kedewanan yang dijalankan, diantaranya selama peride itu
telah menyetujui 57 Ranperda menjadi Perda.
“Sebagai mitra Pemko, telah mendorong realisasi rencana
besar seperti pembangunan Pasar, Islamic Centre dan Rusunawa dengan
melalui proses yang panjang dan penuh dinamika. Di sisi lain sebagai
presentasi masyarakat untuk selalu mendukung program besar, mengaja
seluruh elemen senantasa menjaga kekmpakan demi Padang Panjang lebih
sukses,” ujar Novi sembari menyampaikan ucapan pamit mewakili 8 anggota
DPRD yang tidak lagi terpilih.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan momentum
rapat paripurna DPRD kali ini merupakan perwujudan akhir yang sukses
dari suatu proses demokrasi. Diawali agenda tersebut, dikatakannya juga
sebagai titik tolak baru dalam penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan
pembangunan dan layanan terhadap masyarakat Padang Panjang.
Melalui kesempatan tersebut, Fadly menyampaikan
harapannya terhadap wakil rakyat terplih masa jabatan 2019-2024 untuk
memenuhi janji-janji terhadap masyarakat. Melihat tujuan utama
desentralisasi, kemitraan pemerintah dengan DPRD akan sangat menentukan
terhadap capaian dalam mewujudkan kesejateraan masyarakat dan
pelaksanaan demokrasi.
“Hubungan kemitraan harus tetap berjalan harmonis demi
kemajuan daerah secara adil dan merata, kami yakini akan dapat berjalan
dengan baik sebagai mana selama ini. Kemudian kami juga menyampaikan
terima kasih para dewan lama, yang telah berkontribusi besar terhadap
daerah ini,” ungkap Wako Fadly pada agenda yang juga menetapkan Ketua
DPRD Sementara kepada Erizal dari PAN.
Pimpinan Beralih
Selain pucuk pimpinan akan beralih dari Partai Golkar ke
Partai Amanat Nasional (PAN), kursi wakil juga terjadi pergeseran dengan
masuknya Partai NasDem sebagai pimpinan bersama Partai Gerindra. Namun
demikian, untuk sementara Ketua DPRD Sementara telah ditetapkan menujuk
Erizal dari PAN dan Yulius Kaisar dari Gerindra selaku Wakil Ketua
Sementara.
Berdasarkan konfirmasi terhadap Mardiansyah, pejabat
Sekretaris PAN Padang Panjang itu mengaku hingga saat ini masih menunggu
putusan DPP. Hal itu seiring dengan proses transisi pimpinan, oleh
Ketua DPRD Sementara untuk masa 3 bulan mendatang.
Mardiansyah pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan
rasa terima kasih yang tidak terhingga terhadap segenap masyarakat
daerah berhawa sejuk itu atas kepercayaan terhadap partai PAN. Keberhasilan PAN sebagai pemenang Pemilu 2019 lalu, diartikannya sebagai
pelecut terhadap segenap internal partai untuk dapat berperan lebih
baik lagi terhadap tata laksana pemerintah.
“Terkait dengan putusan sebagai Ketua DPRD nantinya, kita
masih menunggu putusan pusat untuk lebih pastinya. Namun saat ini,
tentunya yang lebih menjadi perhatian partai adalah amanah masyarakat
Padang Panjang secara umum terhadap PAN,” ungkap Mardiansyah.
Hal yang sama juga diungkap Ketua NasDem Padang Panjang,
Imbral mengaku sangat menghargai kepercayaan masyarakat terhadap partai
tersebut. Masuk dalam jajaran Pimpinan DPRD masa jabatan 5 tahun
mendatang, menjadi catatan penting bagi NasDem untuk lebih berperan lagi
dalam roda pemerintahan.
“NasDem selalu berkomitmen memberikan yang terbaik bagi
masyarakat serta pemerintah selaku mitra. Apa lagi nanti, NasDem
murupakan salah satu unsur Pimpinan DPRD, tentu ini akan lebih strategis
menyelesaikan pe-er yang berorientasi terhadap serapan aspirasi
masyarakat,” ucap Imbral.
Sedangkan Yulius Kaisar yang merupakan paling senior di
kursi pimpinan DPRD, menilai dua wajah baru yang nantinya akan mengisi
kursi pimpinan akan memberikan warna terhadap peranan legislatif dalam
pemerintahan.
“Siapa pun nantinya yang akan ditunjuk partai selaku
pimpinan DPRD, diyakini akan memberikan warna baru dalam peranan
legislatif terhadap pemerintahan. Meski dua nama dan salah satunya baru,
kita yakini akan mampu mendorong peran dan fungsi dewan selaku
perpanjangan lidah rakyat,” pungkas Yulius. (Donny/Piz)