MAGELANG, SANCA NEWS.COM -
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin
langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana taruna
Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di Lapangan
Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).
Dari
260 Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar), satu di antaranya tidak dapat
meneruskan dinas kemiliteran, lantaran terkendala dalam soal fisik dan
kesehatan.
"Satu
orang pernah menjadi taruna, tetapi karena kendala dalam hal fisik dan
kesehatan sehingga hanya bisa meneruskan untuk akademiknya saja," kata
KSAD, usai upacara.
Selanjutnya,
mantan taruna atas nama Aswin Wiratama ini akan menempuh pendidikan di Fakultas
Teknik Universitas Gajah Mada (UGM).
Sebab,
selama ini ada jalinan kerjasama antara Akmil dan UGM Yogyakarta.
Saat
ratusan orang taruna menjalani prosesi wisuda di lapangan, Aswin duduk di kursi
kehormatan dengan mengenakan setelan jas warna hitam.
Ketika
disinggung, kegagalannya meneruskan karier di dinas militer, ia tampak termenung.
Namun, sebentar kemudian ia menegaskan tetap bersemangat dalam menjalani hari-hari
ke depan.
"Tak
apa, tetap semangat saja," ujarnya, bergegas.
Ia
menambahkan, tak dapat meneruskan karier di militer lantaran mengalami cedera bahu
saat berlatih.
Cedera itu ia dapatkan saat berlatih terjun payung.
Cedera itu ia dapatkan saat berlatih terjun payung.
"Cedera
bahu, saat latihan terjun," sambung dia sembari memegang bahu kanannya.
Sebelumnya
diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa,
memimpin langsung upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan wisuda sarjana
taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, di
Lapangan Pancasila, komplek Akmil Magelang, Senin (8/7).
Dalam
kesempatan ini, mewisuda 259 dari 260 sersan mayor satu taruna (Sermatutar).
"Pada
pukul 09.10 WIB pendidikan taruna tingkat IV tahun pendidikan 2018/2019, saya
nyatakan secara resmi ditutup," kata Andika, yang bertindak sebagai
inspektur upacara. (Dkn).