Salah satu sudut Sungai Batang Arau di Padang yang akan dilakukan pembersihan sampah dan bangkai kapal |
PADANG,
SANCA NEWS.COM - Pemerintah Kota Padang akan membersihkan sampah dan bangkai kapal
yang terdapat di Sungai Batang Arau sehingga kawasan tersebut menjadi
lebih bersih dan dapat menjadi salah satu tujuan wisata air.
“Untuk mewujudkan Batang Arau yang bersih memang bukan persoalan mudah,
karena sampah akan selalu ada, diperlukan edukasi terus menerus kepada
masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan komitmen yang kuat
dari berbagai pihak," kata Asisten Ekbangkesra Kota Padang Hermen Peri
di Padang, Selasa pada rapat koordinasi pembersihan Batang Arau.
Menurut dia, Dinas Kelautan dan Perikanan kota Padang perlu membentuk
tim kecil untuk percepatan pembersihan Batang Arau, di samping itu
diperlukan pula edukasi secara berkesinambungan oleh OPD terkait kepada
masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga
kebersihan sungai.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang
Guswardi telah membentuk tim percepatan pembersihan bangkai kapal dan
sampah lainnya di kawasan Batang Arau yang berjumlah 15 orang.
“Hingga saat ini, DKP Padang bersama unsur terkait telah empat kali
mengadakan gotong-royong dan minggu lalu Wali Kota langsung turun
bersama untuk mengajak masyarakat sekitar untuk semakin peduli dengan
kebersihan Batang Arau," katanya.
Ia mengatakan pembersihan bangkai kapal, sejalan dengan harapan Wali
Kota menjadikan kawasan Batang Arau sebagai Venesia Kota Padang. “Saat
ini terdapat 17 bangkai kapal yang tersebar di Batang Arau yang telah
disetujui pemiliknya untuk dimusnahkan. Rencananya bangkai kapal
tersebut akan ditempatkan di lautan lepas sebagai rumpon yang menjadi
tempat berkumpulnya ikan, ujarnya.
"Kami akan berkonsultasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan
Laut (BPSPL) Padang untuk menetapkan kawasan yang tepat dan tidak
mengganggu konservasi laut," lanjutnya.
Sementara itu, DGM Optek PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Irwan
mengatakan pihaknya mendukung percepatan pembersihan Batang Arau dari
bangkai kapal maupun sampah lainnya, karena hal tersebut sejalan dengan
rencana pembangunan Pusat Maritim (Maritime Center) di bekas lokasi HW
Cafe di Batang Arau. “Bangkai kapal dan sampah di kawasan Batang Arau
perlu dibersihkan agar tidak mengganggu pemandangan dari Maritime Center
nantinya," ujar dia. (Dkn).