PADANG, SANCA NEWS.COM - Kota Padang dipilih menjadi salah
satu lokasi syuting film "Sitti Nurbaya" yang diangkat dari novel
legendaris terbitan Balai Pustaka, karya Marah Rusli berjudul "Sitti
Nurbaya Kasih Tak Sampai".
"Atas nama Pemerintah Kota Padang saya menyambut baik
kembali dibuatnya Sitti Nurbaya dalam bentuk film layar lebar yang
mengangkatkan latar belakang serta seting budaya Minangkabau dan akan melakukan
syuting di beberapa tempat di Kota Padang," kata Wali Kota Padang Mahyeldi
di Padang, Selasa saat menerima rombongan PT Balai Pustaka dan produser film.
Ia berharap film Sitti Nurbaya bisa memberikan banyak manfaat
bagi warga dan Kota Padang khususnya.
Sementara Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji
mengatakan ia berharap penggarapan film ini mampu mendongkrak jumlah wisatawan
ke Padang seperti halnya film "Laskar Pelangi" yang sempat populer
beberapa tahun lalu dengan lokasi syuting di Bangka Belitung. Film "Sitti
Nurbaya" disutradarai oleh Haris Nizam.
Nantinya akan dibangun sebuah tempat wisata bernama Kampung
Sitti Nurbaya yang berlokasi di Gunung Padang.
Di kampung tersebut akan ada rumah Sitti Nurbaya, rumah Datuk
Maringgih, Syamsul Bahri dan sarana prasarana yang mendukung film tersebut.
Kalau perlu akan dibuat museum Sitti Nurbaya, dengan seluruh baju-baju pemeran
dan atribut yang dipakai dalam film itu akan dimuseumkan di sana.
Ia menilai dengan demikian wisatawan bisa melihat dan menikmati
kawasan Kampung Sitti Nurbaya dan memberikan manfaat bagi warga setempat serta
para pedagang dan pelaku ekonomi kreatif.
Achmad mengatakan lokasi syuting film "Sitti
Nurbaya" mengambil beberapa tempat seperti Bukit Gado-gado atau Gunung
Padang yang mana nantinya akan disulap menjadi Kampung Sitti Nurbaya.
Untuk pembuatan film tersebut akan dimulai setelah selesainya
pembuatan Kampung Sitti Nurbaya. Sementara tayangnya ia akan berunding dengan
investor.
"Insya Allah jika tidak ada kendala tayang film Sitti
Nurbaya ini sesudah lebaran Idul Fitri tahun depan," ujarnya.
Sementara terkait pemeran film ia masih merahasiakan namun
hanya satu nama yang disebut yakni Tengku Rifnu Wikana yang berperan sebagai
Datuk Maringgih.
"Kami juga akan mengambil pemeran asal Sumatera Barat
berdasarkan hasil casting beberapa waktu lalu yang diikuti sebanyak 1.612 dan
terpilih sebanyak 41 orang," ujarnya. (Dkn).