PADANG, SANCA NEWS.COM – Pemerintah Kota Padang terus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak. Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kota Padang Didi Aryadi mengatakan penerimaan dari sektor pajak ini sangat penting, karena hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

“Peningkatan PAD dari sektor pajak dilakukan melalui upaya ekstensifikasi dan intensifikasi, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah wajib pajak aktif dan kepatuhan wajib pajak,” katanya Senin (01/7).

Menurut Didi, peran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang sangat penting dalam hal ini. “Bapenda harus dapat meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan penyuluhan perpajakan, bahwa pajak yang dibayarkan oleh masyarakat disalurkan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat”, tambah Didi.

“Tidak kalah pentingnya peran aparat perpajakan dalam pemeriksaan untuk menguji kepatuhan, serta mendeteksi adanya kecurangan yang dilakukan oleh wajib pajak”, katanya lagi.

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN yang diberikan amanah sebagai pejabat pemeriksa pajak, Pemko Padang melalui BKPSDM Kota Padang bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan Diklat Teknis Pemeriksaan Pajak Daerah yang diikuti oleh 20 orang pejabat struktural di lingkup tugas terkait.

“Diklat ini diharapkan dapat mewujudkan ASN yang kompeten dalam pemeriksaan dan pengelolaan pemungutan pajak, sehingga target PAD dari sektor pajak dapat dicapai secara optimal”, tutup Didi.



Label:

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.