Panitia
Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana
Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/7). |
JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Semua jenderal polisi yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Hasil seleksi administrasi ini diumumkan Panitia Seleksi Capim KPK dalam jumpa pers di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (11/7).
Dari total 376 pendaftar, 192 di antaranya lolos administrasi. Dari unsur polri, ada 13 orang yang lolos seleksi administrasi.
"Anggota Polri. Pendaftar 13 orang, lulus 13 orang," kata Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih.
Belakangan, Anggota Pansel KPK Hendardi menyebut, 13 orang yang lolos seleksi tersebut termasuk jenderal pensiunan.
"Itu campur. Aktif dan pensiunan," kata dia.
Pansel KPK tidak menyebutkan satu per satu nama 13 jenderal polisi yang mendaftarkan diri dan lolos seleksi itu.
Namun, pansel merilis daftar nama 192 orang yang lolos seleksi administrasi tersebut kepada wartawan.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada 10 jenderal polisi aktif serta 3 pensiunan dalam daftar nama-nama yang lolos tersebut. Berikut nama-namanya:
1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Antam Novambar
2. Pati Bareskrim yang kini bertugas di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun.
3. Pati Bareskrim Polri yang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen M Iswandi Hari
4. Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
5. Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul
6. Analis Kebijakan Utama Bidang Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Lemdiklat Polri Irjen Juansih
7. Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.
8. Wakapolda Jawa barat Brigjen Akhmad Wiyagus
9. Kapolda Sumsel irjen Firli Bahuri
10. Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin
11. Mantan Staf Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Yovianes Mahar.
12. Komjen (Purn) Anang Iskandar
13. Irjen (Purn) Yotje Mende
Para pendaftar yang lolos seleksi itu akan mengikuti uji kompetensi yang meliputi objective test dan penulisan makalah di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/7).
Kemudian, capim yang lolos uji kompetensi akan mengikuti tes psikotes dan profile assessment.
Dilanjutkan dengan uji publik agar masyarakat bisa melihat seperti apa gagasan para calon.
Selesai uji publik, capim yang lolos akan memasuki tahap wawancara pada awal September.
Pada akhirnya, Pansel akan menyetor 10 nama capim KPK kepada Presiden Joko Widodo pada bulan yang sama.
Presiden Jokowi kemudian akan menyerahkan 10 nama capim KPK tersebut ke DPR.
Komisi III DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan untuk memilih 5 orang pimpinan KPK 2019-2024. (Dkn).