JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana menyarankan seluruh karyawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencontoh keteladanan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo.
Mantan Komandan Pasukan Pengamanan
Presiden itu ia nilai sangat tepat jadi role model termasuk di bidang
Komunikasi.
Pakar Komunikasi Aqua Dwipayana
menyampaikan hal tersebut di depan 60 orang calon aparatur sipil negara
(ASN) BNPB di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BNPB di Sentul,
Kabupaten Bogor, Selasa (18/6).
Aqua yang membawakan materi berjudul
'Memperkuat Kemampuan Komunikasi untuk Mengoptimalkan Kinerja Tim' menyampaikan
berbagai kelebihan Doni di bidang komunikasi sehingga sangat tepat jadi role
model.
Pengalaman Aqua selama ini saat
berinteraksi dengan Doni selalu merasakan jenderal yang sangat rendah hati
tersebut selalu menghargai semua lawan bicaranya tanpa melihat latar
belakangnya. Kemudian memberikan tanggapan yang sesuai.
"Pak Doni selalu menyimak yang
disampaikan orang yang berbicara dengan beliau. Itu adalah salah satu kelebihan
Pak Doni dan bentuk penghargaan kepada orang tersebut" ungkap Aqua yang
telah lama berteman akrab dengan Doni.
Aqua Sering Belajar Komunikasi pada
Doni
Meskipun jabatannya sebagai pimpinan
di institusi besar dengan pangkat jenderal, lanjut Aqua, namun Doni selalu
menerima berbagai masukan yang disampaikan kepada dirinya. Jika dianggap baik
akan dilaksanakan secara optimal.
"Pak Doni melaksanakannya
sesuai dengan perintah agama. Segala sesuatu serahkan pada ahlinya. Jika tidak
tunggulah kehancurannya. Karena saya mendalami komunikasi sehingga kami sering
mendiskusikan tentang itu. Beliau menyimak semua yang saya sampaikan dan
menerima berbagai masukan dari saya serta melaksanakannya," jelas Aqua.
Sebaliknya Aqua yang telah mendalami
komunikasi selama puluhan tahun baik formal hingga program doktoral maupun
informal, sering belajar komunikasi pada Doni. Dia selalu memperhatikan Bapak
tiga anak itu saat berkomunikasi dengan orang lain baik individu maupun dalam
jumlah banyak atau kelompok.
Selain menjadikan Doni sebagai role model, Aqua menyarankan ke semua pegawai BNPB agar saling belajar komunikasi di internal institusi tersebut. Perbaikan dan peningkatan komunikasi di internal sangat penting dan perlu menjadi prioritas.
Berdasarkan pengalaman Aqua yang telah memberikan motivasi di depan ratusan ribu orang di seluruh Indonesia dan puluhan negara, jika komunikasi internalnya bagus, maka komunikasi eksternalnya baik. Untuk itu agar diupayakan keduanya dilakukan secara bersamaan dan komprehensif.
Komunikasi di Urutan Pertama Kunci Sukses Seseorang
Mengutip salah satu hasil penelitian internasional yang dilaksanakan pada 2002 tentang kunci sukses seseorang dalam hidupnya, Aqua menjelaskan dari 20 hal yang diteliti menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi yang bagus berada di urutan pertama.
Integritas menempati ranking kedua dan kerjasama tim peringkat ketiga. Sementara indeks pretasi ternyata menempati urutan ke-17.
Intinya kecerdasan sosial menjadi hal utama. Mereka yang memahami ini secara komprehensif dan konsisten melaksanakannya diyakini bakal sukses dalam menjalani hidupnya termasuk saat meniti karir di tempatnya bekerja.
Kepada semua peserta Aqua mengingatkan agar bersyukur jadi karyawan BNPB karena telah mengalahkan sekitar 12 ribu orang yang ikut melamar. Kesempatan emas ini agar jangan disia-siakan. Optimalkan kemampuan masing-masing dan tunjukkan prestasi terbaik.
"Anda semua adalah orang pilihan dan yang terbaik. Untuk itu tunjukkan prestasi masing-masing setelah resmi jadi karyawan," tantang Aqua.
Kepala Pusdiklat BNPB Agus Wibowo yang membuka acara tersebut. Dalam sambutannya dia meminta semua peserta agar menyimak seluruh yang disampaikan Aqua sebab pelajaran komunikasi sangat penting sebagai modal untuk sukses jadi pegawai BNPB.
"Pak Aqua ini selain sebagai motivator juga pakar Komunikasi. Beliau selama ini sudah bicara di banyak tempat termasuk di puluhan negara. Ilmu dan pengalamannya banyak sekali. Juga teman-temannya di mana-mana. Serap ilmu dan pengalaman beliau. Tanyakan hal-hal yang tidak diketahui terkait dengan kepakarannya," ungkap Agus.
Seluruh peserta sangat antusias. Banyak yang mengajukan pertanyaan namun tidak semua dapat diakomodir karena waktunya terbatas. Aqua mempersilakan mereka bertanya lewat WA atau sarana komunikasi lainnya. (Dkn).
Sumber : Tribun News