Kain Batik Menyelimuti Ibu Ani Yudhoyono, |
JAKARTA,
SANCA NEWS.COM - Jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo
Bambang Yudhoyono, sempat diselimuti kain batik berwarna cokelat saat masih
terbaring di ruangan National University Hospital (NUH), Singapura.
Melalui gambar dan video yang beredar di media sosial, jenazah Ani dikelilingi suaminya, SBY, dan ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, ada kisah di balik kain batik berwarna cokelat itu. Ferdinand mengatakan, sejatinya kain itu disiapkan oleh Ani untuk membuat seragam pada hari raya Idul Fitri nanti.
"Awalnya
dari kebiasaan keluarga dengan baju yang sama coraknya alias seragam setiap
merayakan Idul Fitri. Keluarga kemudian menyiapkan beberapa pilihan kain untuk
dipilih oleh Ibu Ani," ujar Ferdinand ketika dihubungi, Senin (3/6).
Ferdinand mengatakan, banyak kain yang disiapkan. Salah satunya ada kain berwarna biru yang biasanya menjadi favorit Ani Yudhoyono. Namun, Ani akhirnya memilih kain batik cokelat tersebut untuk dijahit menjadi baju Lebaran.
Ferdinand merasa sedih karena pada akhirnya kain tersebut tidak jadi dibuat baju. "Ternyata takdir bicara lain, kain itu tidak jadi dipakai sebagai baju lebaran, tetapi menjadi kain yang menutupi tubuh Ibunda Ani saat menghembuskan nafas terakhirnya," kata dia. Istri SBY, Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5) lalu.
Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia. (Dkn)