Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, SANCA NEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini melaporkan perkembangan APBN 2019 hingga Januari 2019. Tercatat APBN defisit Rp 45,8 triliun atau 15,5% terhadap APBN. Defisit berasal dari selisih pendapatan negara Rp 108,1 triliun. Sementara belanja negara sebesar Rp 153,8 triliun.

 

"Dengan demikian defisit bulan Januari 2019 Rp 45,8 triliun ini lebih besar dari tahun lalu 37,7 triliun yang terhadap PDB 11,6%," ujarnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (20/2/2019).


Pendapatan negara terdiri dari pendapatan dalam negeri yang bersumber dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 89,8 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 15,3 triliun.

 

Sementara belanja negara berasal dari belanja pemerintah pusat Rp 76,1 triliun dan belanja transfer ke daerah serta dana desa sebesar Rp 77,7 triliun.

 

Selain defisit yang lebih besar, keseimbangan primer juga semakin besar. Tercatat hingga Januari 2019 keseimbangan primer negatif Rp 22,8 triliun lebih tinggi dibanding Januari 2018 Rp 14,2 triliun.

 

Pada Januari 2019, realisasi pembiayaan anggaran mencapai Rp 122,5 triliun, terutama bersumber dari pembiayaan utang sebesar Rp 122,5 triliun. (Dkn/detikFinance).


Label:

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.