Palangka Raya(KALTENG).SNews- BIRO PKP. Kalimantan Tengah dipercaya sebagai provinsi pertama di Indonesia yang menggelar Peringatan Hari Ibu Ke-90 tahun 2018 dan puncak peringatan Hari Ibu tingkat nasional dilaksanakan di Bukit Tinggi Sumatera Barat tanggal 22 Desember 2018.
Mengawali Peringatan Hari Ibu (PHI) tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-P3A) bekerjasama dengan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain Dialog Antara Generasi dan Pameran UKM mulai tanggal 12 hingga 13 Desember 2018 di Palangka Raya.
Menteri PPA Yohana Susana Yembise dalam Dialog Antara Generasi yang dihadiri berbagai komponen masyarakat itu mengharapkan pemerintah daerah agar menyikapi persoalan kekerasan yang sering terjadi terhadap pempuan dan anak.
Yohana Yambise mengungkapkan kaum perempuan juga masih banyak mengalami tindakan kekerasan fisik, psikis dan seksual, bahkan menjadi korban perdagangan orang dan mendapat stigma negatif. “Kondisi ini tambah berat bebannya dengan maraknya pornografi dan obat-obatan terlarang lainnya, yang sebagian besar korbannya kelompok anak”, ujar Yohana.
Perempuan juga masih mengahadap berbagai tantangan.“Tantangan tersebut seperti ketimpangan capaian perempuan di bidang ekonomi, pendidikan, keterwakilan politik dan pengambilan keputusan, serta tindakan diskriminasi dan stigma negative lainnya yang masih ada pada perempuan. Itu semua merupakan sedikit kondisi dari berbagai tantangan yang masih kerap dihadapi kaum perempuan saat ini,” lanjut Menteri Yohana.
Bebagai tantangan tersebut diyakini menjadi faktor penyebab masih rendahnya kualitas dan capaian kaum perempuan dibandingkan laki-laki sehingga dapat mempengaruhi daya tahan dan kekuatan keluarga.
Untuk merespon berbagai tantangan tersebut, Kementerian P3A tahun 2016 telah mengeluarkan 3 program prioritas yang dikenal dengan istilah Three Ends atau Tiga Akhiri, yaitu Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Akhiri Perdagangan Manusia, dan Akhiri Ketidakadilan Akses Ekonomi Bagi Perempuan. Ke-3 Program Prioritas ini gencar disosialisasikan kepada berbagai pihak terutama di kalangan masyarakat.
Selain program Three Ends, juga ada gerakan global (HeforShe) yang melibatkan kaum laki-laki dalam penyelesaian persoalan perempuan, termasuk persoalan kekerasan dan diskriminasi. Pelibatan laki-laki ke dalam persoalan yang dihadapi kaum perempuan harus berorientasi pada sebuah penyelesaian persoalan secara menyeluruh dan komprehensif. “Gerakan ini juga sebagai langkah nyata untuk memperkuat daya tahan ekonomi dan sosial melalui ketahanan dalam berkeluarga,” tutur Menteri Yohana.
Ketahanan keluarga menjadi solusi nyata dan memegang peranan yang sangat penting dalam rangka mencetak generasi muda yang berkualitas serta perlindungan bagi perempuan. ”Keluarga yang memiliki daya tahan kuat akan berkontribusi pada terbentuknya masyarakat yang berdaya tahan tinggi, sehingga membuat bangsa dan negara menjadi kuat dalam menghadapi berbagai tantangan domestik dan global yang terus berdatangan silih berganti,” pungkas Menteri Yohana Susana Yambise.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya agar hak perempuan bisa lebih baik, terutsama dalam menekan angka kekerasan terhadap perempuan. Kalimantan Tengah saat ini menjadi salah satu provinsi sebagai Pilot Project penyusunan Sistem Peradilan Pidana Terpadu terhadap perempuan yang digagas Komnas Perempuan bersama lembaga Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah untuk perlindungan perempuan. “Selain itu juga ada penguatan ketahanan keluarga melalui peningkatan pendidikan dan partisipasi pemuda dalam pendidikan wajib belajar 12 tahun”, terang Fahrizal Fitri.
Pemerintah daerah juga melakukan penguatan sektor kesehatan dalam upaya mengentaskan masalah stunting yang tergolong tinggi. “Bahkan pemerintah daerah melalui Surat Edaran Gubernur juga terus berupaya mencegah dan menghapus perkawinan usia anak, mengingat usia pernikahan dini di Kalteng cukup tinggi”, ungkap Sekda Kalteng.
Menteri P3A dan rombongan dalam kunjungan kerja selama dua hari di Palangka Raya, selain mengikuti Dialog Antara Generasi dengan warga masyarakat, juga mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Shinta Rangkang di Tangkiling Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya dan membuka Expo UKM.
# SN-001 | Humas Kalteng.