Palangka Raya(KALTENG).SNews- BIRO PKP. Keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian anak. Untuk itu memerlukan adanya kesadaran yang dapat mendorong keluarga Indonesia agar memiliki pengasuhan yang berkualitas, berwawasan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum yang penting, strategis dan monumental dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak–anak di Indonesia, khususnya di provinsi Kalimantan Tengah, serta meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat terhadap anak sebagai generasi penerus cita- cita perjuangan bangsa.
“Saya berharap momentum Hari Anak Nasional tingkat provinsi Kalimantan Tengah 2018 ini dapat memberikan inspirasi dalam membangun komitmen yang kuat bagi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha termasuk media untuk membangun provinsi Kalimantan Tengah menjadi wilayah yang ramah kepada anak–anak”, ungkap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan tertulis dibacakan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri pada Peringatan Hari Anak Nasional 2018 di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu pagi (16/12).
Peringatan Hari Anak Nasional ini bertujuan agar seluruh komponen bangsa Indonesia yang meliputi negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua dapat bersama–sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak–hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskiriminasi.
Forum anak sebagai wujud terpenuhinya hak-hak anak atau hak berpartisipasi telah terbentuk di 14 Kabupaten dan Kota se-Kalteng. “ Saya berharap agar forum ini dapat terus dibina oleh seluruh pemangku kepentingan di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, sehingga dapat memberikan wadah kepada anak – anak untuk berkreasi dan berpendapat dalam rangka berkontribusi secara optimal dalam proses pembangunan provinsi Kalimantan Tengah. Saya juga berharap agar kualitas dan kuantitas Program Pemenuhan dan Perlindungan Anak terus ditingkatkan, misalnya penanganan anak yang berhadapan dengan hukum, anak berkebutuhan khusus, anak sebagai pelopor dan pelapor serta berbagai program yang menyangkut anak – anak, terus mendapat perhatian ”, tegas Gubernur Kalteng.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah dr. ADM Tangkudung mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional tersebut sebagai salah satu upaya mensosialisasikan dan memberikan berbagai informasi kepada keluarga, masyarakat, dan dunia usaha tentang pemenuhan hak dan perlindungan anak, memberikan informasi kepada masyarakat dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan.
“Peringatan Hari Anak Tahun ini juga sebagai momentum penting untuk mendorong peningkatan komitmen tentang kewajiban dan tanggung jawab negara, pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pelaksanaan pemenuhan hak dan perlindungan anak serta mendorong pengembangan kabupaten dan kota layak anak dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak”, beber dr. ADM Tangkudung.
Peringatan HAN 2018 ini juga dimanfaatkan Forum Anak Daerah melakukan Deklarasi Suara Anak Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018. Isi deklarasi itu Pertama, memohon kepada pemerintah untuk mewajibkan Forum Anak ikut serta dalam Musrenbang tingkat daerah serta merealisasikan dan memonitoring hasil Musrenbang anak tersebut. Kedua, memohon kepada pemerintah membuat regulasi terkait pelarangan penggunaan plastik di pusat perbelanjaan.
Ketiga, memohon kepada pemerintah untuk memonitoring iklan promosi sponsor segala jenis rokok dan menuntut pemerintah agar mengawasi pengedaran Napza di lingkungan sekolah dan masyarakat. Keempat, memohon kepada pemerintah untuk lebih optimal dalam mensosialisasikan Undang-Undang yang baru ditetapkan tentang batas usia perkawinan kepada lembaga terkait dan memonitoring hasilnya, dan Kelima, memohon kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan pemerataan kualitas dan fasilitas pendidikan dan kesehatan sampai ke daerah pelosok.
Melalui Peringatan Hari Anak 2018 diharapkan kepada orang tua agar dapat dan termotivasi menumbuh kembangkan potensi anak sesuai dengan minat dan bakatnya, menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, menghargai pendapat anak dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan akhlak yang mulia dalam rangka mewujudkan anak Kalimantan Tengah yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri serta dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
# SN-001 | HUMAS KALTENG.